Real Madrid Tersungkur

Agregat 6-6, Real Kalah Gol Away

MADRID - Kejutan besar terjadi di babak 32 besar Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol. Real Madrid yang notabene adalah tim tersukses di Spanyol dengan rekor 31 kali juara Liga Primera, 9 kali juara Liga Champions, dan 17 kali juara Copa del Rey di luar dugaan tersingkir oleh Real Union, tim Segunda Division B (Divisi III Liga Spanyol).

Real menang 4-3 pada laga second leg di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, kemarin (12/11). Namun, kemenangan itu tak cukup untuk meloloskan Raul Gonzalez dkk. Sebab, pada laga pertama di kandang Union lalu (31/10), Real takluk 2-3. Skor agregat laga itu pun menjadi 6-6.

Real dinyatakan kalah karena aturan gol away. Siapa yang mencetak gol lebih banyak di kandang lawan dinyatakan sebagai pemenang. Tim besutan pelatih Bernd Schuster tersebut hanya mencetak dua gol di kandang Union. Di sisi lain, Union akhirnya lolos karena mencetak tiga gol di kandang Real.

Datang ke Madrid dengan modal kemenangan 3-2 di laga pertama, tampaknya, membuat pemain Union percaya diri. Mereka unggul dahulu pada menit ke-14, setelah tendangan Paul Abasolo menaklukkan kiper Real Jerzy Dudek. Tuan rumah membalas lewat aksi kapten tim Raul Gonzalez pada menit ke-35.

Lima menit setelah turun minum, tim tamu kembali unggul lewat gol Salcedo. Skor kembali imbang setelah Raul membalasnya satu menit berselang. Real balik unggul ketika tendangan keras Alberto Bueno dari jarak 25 meter menggetarkan jala gawang Union pada menit ke-69. Lima menit sebelum bubar, Raul mencetak hat-trick dan membawa tuan rumah unggul 4-2.

Namun, peluang Real lolos ke babak 16 besar sirna di pengujung laga. Sundulan Eneko Romo berbuah gol ketiga Union. Real memang menang 4-3, tapi tidak lolos ke babak selanjutnya karena kalah gol away.

Pelatih Real Bernd Schuster tampak kecewa berat dengan hasil tersebut. Dia hanya muncul selama dua menit saat jumpa pers sesudah pertandingan. ''Saya ucapkan selamat kepada Real Union atas kemenangan mereka dan lolos ke 16 besar,'' kata Schuster seperti dilansir Tribalfootball.

''Tidak ada problem dengan performa kami. Yang menjadi masalah adalah lawan-lawan kami hanya memiliki sedikit kesempatan, tetapi tetap saja bisa membobol kami,'' ujar pelatih asal Jerman tersebut. ''Kami bisa membalikkan keadaan beberapa kali, tapi kita tak bisa selamanya mengandalkan itu,'' lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Union Inaki Alonso tampak begitu terharu dengan sukses timnya lolos ke babak 16 besar. Matanya berkaca-kaca. ''Ini momen bersejarah bagi siap saja di Real Union. Kami semua melonjak kegirangan dan menari merayakan kemenangan di ruang ganti,'' ucap Alonso.

''Sebelumnya, saya tidak pernah menitikkan air mata jika tim meraih kemenangan. Tapi, tidak kali ini. Kami sudah menorehkan sejarah di dunia sepak bola dan seluruh warga Kota Irun pasti sangat bangga dengan kami. Ini tak ubahnya mimpi jadi kenyataan. Pengalaman ini sungguh luar biasa,'' sambungnya. (ali/ca)

SUSUNAN PEMAIN

Real Madrid

Dudek (g); Salgado, Metzelder, Cannavaro/Javi Garcia (46'), Marcelo; Gago, Sneijder, Drenthe/Bueno (60'), Van der Vaart; Raul, Saviola/Higuain (80')

Real Union

Edouard (g), Larrainzar, Iglesias, Berruet, Gurrutxaga; Aitor Sanz, Beobide, Manu Garcia, Abasolo/Goikoetxea (72'); Seguro/Eneko Romo (56'), Salcedo/Juan Dominguez (62')